Kamis, 11 Februari 2010

Isu-Isu Tentang Tahun "2012"

Akhir-akhir ini, orang-orang di dunia sedang dikejutkan dengan adanya isu-isu tentang kiamat pada tahun 2012. Bahkan, kiamat sekarang menjadi buah bibir-yang saat ini banyak sekali dibicarakan. Di era globalisasi ini, disamping maraknya isu-isu kiamat-ada banyak sekali media-media yang mencoba menggambarkan atau meng-expose seperti apa kiamat itu, contohnya saja pada film 2012. Dalam film tersebut, tergambar jelas sekali kiamat yang terjadi seperti apa dan usaha-usaha yang dilakukan demi selamat dari bencana tersebut. Kemudian, ramalan Suku Maya tentang adanya ”kehidupan baru” pada tahun 2012 nanti-seakan-akan membius kita akan adanya akhir zaman.
Secara sekilas, kelompok kami memahami bahwa ”isu-isu” yang telah beredar mengenai kiamat 2012 bisa menjadi kenyataan. Hal itu disebabkan karena aktivitas matahari yang sudah pada puncaknya, kemudian cuaca yang akhir-akhir ini sudah tak menentu lagi. Bulan Januari (disebut juga hujan sehari-hari) yang biasanya kita kenal sebagai musim hujan, kini sudah jarang sekali terjadi hujan, lalu lapisan Ozon kita yang semakin tipis, dan es dikutub mencair, sehingga menyebabkan volume air meningkat.
Kalau berbicara mengenai lapisan Ozon kita yang semakin menipis, mahluk hidup yang pertama kali harus ditanyai dan bertanggung jawab adalah manusia. Ternyata manusialah yang menyebabkan lapisan Ozon menipis. Manusia pada zaman sekarang, tidak pernah berpikir kedepan akan apa yang dilakukannya. Yang menjadi pikirannya adalah segala sesuatu akan dilakukan-yang penting segala kebutuhan tercapai / terpenuhi. Banyak faktor-faktor yang manyebabkan lapisan Ozon kita menipis, seperti; penggunaan rokok, asap pabrik yang berlebihan, penggunaan parfum, limbah industri yang berlebihan, pemakaian AC yang berlebihan, dan penggunaan Rumah Kaca di berbagai tempat. Hal-hal diatas tanpa kita sadari-cepat atau lambat, membuat dampak bagi lapisan Ozon kita. Setelah orang-orang tahu dampaknya, sekarang-mereka semua bingung dan panik karena apa yang telah mereka lakukan pada bumi ini. Sehingga mereka semua kambali percaya akan adanya Kiamat pada tahun 2012.

Kalau kelompok kami mengamati, Kiamat dapat didekatkan / berkaitan erat dengan 2 ilmu. Yang pertama, Sosiologi-dalam ilmu Sosiologi, kita belajar mengenal tentang perilaku manusia di kehidupan sehari-hari-apakah itu sesuai dengan agama, moral, atau hati nurani seseorang. Yang kedua, Goegrafi-yang mempelajari tentang keadaan bumi kita dan juga mempelajari tentang matahari dan benda- benda langit lainnya.
Dari peristiwa tersebut, kami dapat mengambil sebuah makna bahwa dalam setiap tindakan yang kita lakukan, kita harus mengetahui dampak kedepannya juga-apakah baik /buruk untuk lingkungan sekitar. Semua manusia pada awalnya hanya cuek dan tidak peduli, karena belum tahu apa yang mereka perbuat, tetapi sekarang-mereka sadar apa yang telah mereka lakukan meskipun belum semua orang yang sadar. Bukti-bukti yang sekarang telah ada menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan cukup besar, kalau begini terus-isu-isu tentang kiamat-pun akan menjadi kenyataan. Pengalaman nyata yang kami alami berkaitan dengan gejala-gejala kiamat adalah pada waktu hari selasa, 26-1-2010. Saat itu, sekitar pukul 18.00 sore yang seharusnya sudah gelap, malah masih terang seperti pada jam 17.00 dan beberapa waktu yang lalu telah terjadi gempa di Tasikmalaya-yang bukan saja mengancurkan rumah-rumah tetapi juga menelan banyak korban jiwa. Ini menunjukkan bahwa alam marah kepada kita, karena kita tidak bisa menjaga bumi ini dengan baik dan ini menjadi bukti bahwa kita tidak bisa bermain-main dengan alam.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa ”lebih baik mencegah daripada melindungi.” Pepatah tersebut harusnya bisa menjadi patokan/panutan bagi kita untuk melindungi bumi kita. Tindakan yang harus kita perbuat adalah dimulai dari hal yang sederhana saja, seperti tidak membuang sampah sembarangan-dengan tidak membuang sampah sembarangan, kita bisa mengurangi potensi banjir. Kemudian penghijauan, Reboisasi, tanam seribu pohon, melakukan sistim tebang pilih, membuat sistem irigasi yang baik, membuat tamaman disekitar pekarangan, bisa juga dengan tidak membakar sampah dan mengurangi penggunaan kendaraan dalam jarak yang dekat. Kalau dalam beberapa tahun saja kita mengikuti saran-saran diatas, pasti bumi kita akan jauh lebih baik dari yang sekarang. Walaupun sulit untuk melakukan hal-hal tersebut, kita harus tetap berusaha untuk melakukannya agar bumi kita tetap lestari. Kita harus mulai memikirkan bumi kita dari sekarang dan marilah kita bersama-sama melestarikan bumi kita yang tercinta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar