Kamis, 02 Desember 2010


Beautiful Girl


Beautiful girl, wherever you are
I knew when I saw you, you had opened the door
I knew that I’d love again after a long, long while
I’d love again.

You said “hello” and I turned to go
But something in your eyes, left my heart beating so
I just knew that I’d love again after a long, long while
I’d love again.


It was destiny’s game
we love finally came on
I rushed in line only to find
That you were gone.

Whenever you are, I fear that I might
Have lost you forever like a song in the night
Now that I’ve loved again after a long, long while
I’ve loved again.


Beautiful girl, I’ll search on for you
‘Til all of your loveliness in my arms come true
You’ve made me love again after a long, long while
In love again
And I’m glad that it’s you…….
Hmm, beautiful girl.


Selasa, 16 November 2010

Jumat, 06 Agustus 2010

Inspirasi : Pendidikan Untuk Anak-anak

Jika anak-anak hidup dengan kritikan, mereka belajar untuk mengutuk.
Jika anak-anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.
Jika anak-anak hidup dengan rasa takut, mereka belajar untuk menjadi memprihatinkan.
Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk merasa menyesal sendiri.
Jika anak-anak hidup dengan olokan, mereka belajar untuk merasa malu.
Jika anak-anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri hati.
Jika anak-anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.
Jika anak-anak hidup dengan semangat, mereka belajar percaya diri.
Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.
Jika anak-anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.
Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk cinta.
Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar seperti itu sendiri.
Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar bagus untuk memiliki tujuan.
Jika anak-anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kedermawanan.
Jika anak-anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar sebenarnya.
Jika anak-anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.
Jika anak-anak hidup dengan baik-baik, mereka belajar menghargai.
Jika anak-anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Jika anak-anak hidup dengan keramahan, mereka belajar di dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.

oleh Dorothy Law Nolte (1924 – 2005)

Sabtu, 26 Juni 2010

" Separuh Hati "
Marsel Dimas S. A.

Sejenak aku mulai berpijak
menaruh kaki mulai menapak
tidak dapat lagi aku merangkak
mengikuti hari yang kian beranjak

Kesahku kini tiada terungkap
isak tangis semakin manggelegap
diiringi cahaya begitu gemerlap
air mata jatuh meluap

Kukirim pesan terbalas
tetapi dengan perasaan culas
dalam benak namun terlintas
bahwa ini tidaklah tulus dan ikhlas

Aku bagai air keruh
kian ricuh dan bergemuruh
dalam hati aku tersentuh
ternyata kamu, hanya menaruh hati separuh

Rabu, 09 Juni 2010

“PENGAMEN JALANAN” TIDAK PERLU DISINGKIRKAN


Krisis merupakan salah satu masalah yang sampai saat ini masih kita hadapi bersama. Perlu kita ketahui bahwa sudah lebih dari 10 dasawarsa masyarakat kita banyak yang menjalani hidupnya masih serba kekurangan, khususnya masyarakat Golongan Menengah Bawah dan Masyarakat kecil. Kalau lebih ditelusuri lagi, lebih dari 70% masyarakat Indonesia yang hidupnya masih berkekurangan atau tidak sejahterah.

Ironisnya, masih saja banyak penduduk miskin kita yang masih mengharapkan kesejahteraan-nya dapat dengan segera diperbaiki oleh pemerintah, padahal kita tahu sendiri bahwa keadaan keuangan pemerintah tidaklah selalu dalam keadaan baik.
Akibat krisis ini akhirnya kita dapat melihat sendiri bahwa akibat dari krisis dalam kehidupan-nya, maka secara alamiah biasanya akan muncul suatu kemampuan yang “unik” dari masyarakat itu sendiri untuk “menyembuhkan” dirinya sendiri dari keadaan krisis tersebut. Maka, tidak jarang kini kita dapat melihat masyarakat yang menjadikan dirinya sebagai “penyanyi jalanan” atau sering kita sebut dalam kehidupan sehari-hari dengan istilah “pengamen”.

Pengamen, yang selalu dapat kita jumpai tiap hari di jalanan,buskota, rumah makan, sampai kereta api, seperti menempati posisi yang tidak menguntungkan pada kelas sosial masyarakat. Di jakarta ini, jumlah pengamen sudah lebih dari seribu orang pengamen jalanan. Bagi mereka, pekerjaan mereka sama mulianya dengan profesi lainnya. Dan oknumlah yang melahirkan konotasi negatif dari pengamen. Sama seperti konotasi negatif bagi polisi, pejabat, pengusaha, seniman, dokter, guru yang diimbaskan oknum. Namun sebagian masyarakat seperti tidak mau tahu, profesi ini tetaplah bernada miring, fals. Yang mereka tahu, pengamen adalah kumpulan manusia malas, pemaksa, dan amat mengganggu.

Akan tetapi, para pengamen jalanan ini banyak yang tidak setuju dengan cap-cap buruk yang dilontarkan oleh masyarakat sekitar tersebut. Mereka tidak mau disebut sebagai pemalas karena jelas terlihat bahwa mereka bekerja keras dengan bernyanyi dari satu tempat ke tempat lain dan terkadang mereka pun bekerja tidak kenal cuaca. Jadi, meskipun panas terik ataupun hujan, mereka tetap saja mengamen demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka pun sebagai pengamen juga tidak mau disebut sebagai pengganggu karena menurut mereka kita semua sama, sama dalam arti yaitu sama-sama melakukan pekerjaan dan demi tujuan yang sama meskipun caranya berbeda.

Sebut saja Bagus, salah seorang pengamen jalanan yang terkadang kesal melihat oknum yang mengaku sebagai pengamen, lalu oknum tersebut meminta uang dengan paksa kepada penumpang. Melihat hal tersebut, beberapa bulan yang lalau, ia bersama dengan kelompoknya tidak segan-segan untuk memberi pelajaran kepada oknum tersebut. Keberadaan orang-orang semacam itu memang meresahkan, bukan saja meresahkan penumpang tapi juga meresahkan para pengamen ‘asli’ yang identitasnya merasa tercoreng. Akibatnya masyarakat mengeneralisasi profesi pengamen.

Padahal sekarang ini tak sedikit pengamen yang berhasil menjadi penyanyi terkenal, sebut saja Iwan Fals, Didi Kempot, Angel Mama Mia, dan yang paling hot, Januarisman atau Aris, yang sekarang menjadi kandidat kuat pemenang Indonesia Idol 2008. Mereka adalah orang-orang yang berhasil menaklukan kerasnya jalanan Ibukota. Dan yang jelas ini juga bukti, bahwa stereotip pemalas, tukang minta-minta dan pemaksa adalah tidak sepenuhnya benar dialamatkan kepada mereka. Diantara mereka ada yang benar-benar berjuang setengah mati hanya dem i menyambung hidup.

CINTA

Apakah dalam menjalani hidup itu harus dengan cinta?kadang cinta mebuat kita tak berhenti terseyum tapi terkadang juga membuat kita terus merenungi apa yang terjadi setelah cinta itu muncul..
cinta membuat kita terhenyak dan terbangun dari mimpi akan kehidupan yang tenang, karena cinta hidup kita selalu gundah. apakah kita harus menjaga jarak dari cinta atau mengubungkan hati dan pikiran kita untuk cinta?

tips untuk membuat "cinta" tunduk dan diam dalam genggaman :

  • kenali dirimu sendiri, dengan kamu mengnali dirimu, kamu akan tahu seberapa besar kamu membutuhkan cinta.
  • pastikan batas antara cinta dan nafsu, jangan biarkan nafsu memakai jubah cinta dan begitupula sebaliknya.
  • berikan ruang tersendiri dalam kehidupanmu untuk cinta
  • selalu melihat dari sisi yang berbeda apabila cinta membuat dirimu gundah.
  • tentukan ssikap apakah cinta itu harus kamu genggam atau kamu lepas.

Makna Gereja

1. Asal kata
Sampai sekarang kita sering menggunakan kata Gereja yang menunjuk pada sekumpulan orang beragama (kristiani) tertentu; atau mengacu pada gedung tertentu yang digunakan untuk beribadat oleh orang kristiani tertentu pula. Kata Gereja ini sendiri berasal dari kata Portugsi ‘igreja’ yang di-indonesiakan dengan menghilangkan hurup ‘i’ sebagai mana sering terjadi dalam perpindahan bahasa. ‘Igreja’ sendiri berkaitan dengan kata ‘Iglesia’ (Spanyol) dan ‘Eglise’ (Prancis) serta ‘Ecclesia’ (Latin) sampai ke ‘Ekklesia’ (Yunani) dengan perubahan huruf hidup serta huruf mati sedikit seturut kesamaan daerah artikulasi namun tanpa perubahan arti.
Secara etimologis, kata ‘ekklesia’ (Yunani) sendiri berarti siding, perkumpulan, perhimpunan, paguyuban pada umumnya (seperti di kampong, di kota atau negara). Dalam kosa kata aslinya, kata itu malah tidak dipergunakan untuk menunjuk pada ‘perkumpulan ibadat’. Dalam terjemahan alkitab bahasa Yunani, kata ‘ekklesia’ secara khusus hanya dipakai sebagai terjemahan kata Ibrani ‘Qahal’.
Dalam Kejadian, Imamat dan Bilangan, ‘qahal’ disalin dengan kata ‘syonagoge’(sinagoga). ‘Qahal’ menunjuk pada suatu perhimpunan orang untuk kepentingan tugas militer, pertemuan politik atau keputusan pengadilan mau pun ibadat. Kata ‘syonagoge’ biasanya berarti perkumpulan, tempat perkumpulan, panen dan dapat juga pengumpulan prajurit.
Dalam Perjanjian Baru, kata ‘ekklesia’ dipakai Paulus untuk menunjuk pada orang-orang yang terpilih dalam Allah. Yohanes menulis tentang ‘ekklesia’ yang menunjuk pada paguyuban orang, yang terlah tumbuh dan berhimpun di suatu tempat. Sampai akhirnya, kata ‘Ekklesia’ yang kemudian menjadi Gereja dipergunakan untuk kelompok orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Penggunaan itu saat-saat sesudah Salib dan Kebangkitan Yesus Kristus (Dalam tulisan-tulisan, penggunaan kata gereja dengan ‘g’ kecil, menunjuk pada gedung ibadat orang kristiani).


2. Gereja Sebagai Umat Allah
Istilah ‘Umat Allah’ sudah digunakan dalam Perjanjian Lama, yang dimunculkan dan dihidupkan kembali oleh Konsili Vatikan II. Gereja sebagai ‘Umat Allah’ dimunculkan kembali, mungkin karena sudah terlalu lama Gereja menjadi terlalu hierarkis, didominasi oleh kaum rohaniwan dan awam yang adalah mayoritas dalam Gereja agak terdesak dan terpinggir.
Gelar “Umat Allah” menolak suatu klerikalisasi dalam Gereja. Jika Gereja secara mendasar disebut sebagai Umat Allah maka secara mendasar pula diakui bahwa kesamaan segala anggota harus diutamakan lebih dari pada perbedaan menurut panggilan, kharisma atau tugas.
Semua orang beriman menjadi “umat pilihan”, “umat yang kudus”, “imamat rajawi”.

Gagasan Umat Allah yang menurut Dokumen Konsili Vatikan II dalam Lumen Gentium yang mengungkapkan misteri Gereja itu sendiri, merupakan suatu kritik atas kecenderungan zaman dahulu yang memandang kaum klerus sebagai Gereja dan kaum awam sebagai ‘laicus’ (anggota saja). ‘Laikos’ mendapat arti sebagai orang-orang yang tidak ditahbiskan, orang-orang yang tidak terpelajar. Arti yang demikian tidak terdapat dalam Perjanjian Baru. Laos menurut Perjanjian Baru justru merumuskan kesatuan seluruh bangsa yang suci itu. Barulah sejak abad ke 3 (zamannya Kaisar Constantinus Agung) muncul perbedaan antara ‘clerici’ dan ‘laici’.


Dengan paham Gereja sebagai ‘Umat Allah’, diakui kembali kesamaan martabat dan peranan semua anggota Gereja.
Semua anggota Gereja memiliki martabat yang sama, hanya berbeda dalam hal fungsi. Artinya bahwa tentu saja di dalam Umat Allah yang baru terdapat perbedaan-perbedaan yaitu aneka ragam kharisma, pelayanan-pelayanan, tugas-tugas dan jabatan-jabatan (diakon, imam, dan uskup). Toh betapa pun pentingnya perbedaan-perbedaan itu, sifatnya hanya sekunder saja. Meskipun ada jabatan (diakon, imam atau uskup) atau kedudukan seseorang, tetaplah ada hal-hal yang sama bagi semua orang kristiani yakni hal yang menentukan keselamatan yaitu iman, pengharapan dan cintanya pada Tuhan. Dan yang terpenting juga adalah bahwa ada konsekuensi jika Gereja dikatakan sebagai ‘Umat Allah’.

Konsekuensinya adalah umat juga terlibat dalam hidup menggereja. Umat menyadari dan menghayati persatuannya dengan umat lain karena orang tidak dapat menghayati kehidupan imannya secara individu saja. Kemudian setiap orang beriman harus aktif dalam kehidupan mengumat, menggunakan segala kharisma, karunia, dan fungsi yang dipercayakan kepadanya untuk kepentingan dan misi Gereja di tengah masyarakat. Semua bertanggungjawab dalam hidup dan misi Gereja. Umat pun akhirnya menjadi partner hierarki dan bukan hanya sebagai pelengkap saja.

Saat-saat Indah

Terkadang ada saat-saat dalam hidup
ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat!

Jangan percaya penglihatan; penglihatan dapat menipu.
Jangan percaya kekayaan; kekayaan dapat sirna.

Percayalah pada dia yang dapat membuatmu tersenyum,
sebab hanya senyumlah yang dibutuhkan
untuk mengubah hari gelap menjadi terang.
Carilah dia, yang membuat hatimu tersenyum.


Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum,
cukup pencobaanuntuk membuatmu kuat,
cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,
dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus
memiliki yang terbaik dari segala sesuatu;
mereka hanya mengoptimalkan
segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup mereka.

Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat
diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu;
engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga
engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu.

Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis
sementara semua orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalani hidupmu sedemikian rupa, hingga pada akhirnya
engkaulah satu-satunya yang tersenyum
sementara semua orang di sekelilingmu menangis.
Kirimkan pesan ini kepada mereka yang berarti bagimu
(aku baru saja melakukannya);
kepada mereka yang menyentuh hidupmu dengan suatu atau lain cara;
kepada mereka yang membuatmu tersenyum ketika engkau sungguh membutuhkannya;
kepada mereka yang membuatmu melihat
sisi baik dari segala hal ketika engkau jatuh;
kepada mereka yang persahabatannya engkau hargai;
kepada mereka yang begitu berarti dalam hidupmu.

Ijinkan Aku Menyayangimu
By : Iwan Fals

Andai kau ijinkan,

walau sekejap memandang

Kubuktikan padamu,

aku memiliki rasa

* Cinta yang kupendam,

tak sempat aku tanyakan

Karena kau t’lah memilih,

menutup pintu hatimu

Ijinkan aku membuktikan

Inilah sesungguhnya rasa

Ijinkan aku menyayangimu

Sayangku… oh… oh…

Dengarkanlah isi hatiku

Cintaku… oh… oh…

Dengarkanlah isi hatiku

** Bila cinta tak menyatukan kita

Bila kita tak mungkin bersama

Ijinkan aku tetap menyayangimu

Aku sayang padamu

Ijinkan aku membuktikan


Ini dia seseorang yang tangguh di lapangan cocok untuk dicontoh sebagai seorang penjaga gawang yang tanggung buat gw. Gianluigi Buffon adalah pemotivator gw selama gw berlatih menjadi seorang penjaga gawang.

Jumat, 04 Juni 2010

Ciri-ciri Orang Yang Berfikir Positif

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantangan

Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

2. Menikmati hidupnya

Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide

Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak

Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

5. Mensyukuri apa yang dimilikinya

Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu

Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan

Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan ? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya. NARO (No Action Review Only), NADO (No Action Dream Only), NATO (No Action Talk Only), NACO (No Action Concept Only), NABO (No Action Briefing Only), NAMO (No Action Meeting Olny), NASO (No Acton Strategy Only)

8. Menggunakan bahasa positif

Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang berbakat."

9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif

Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.

10. Peduli pada citra diri

Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Rabu, 26 Mei 2010

"Hanya Impian dan Penantian"


entah kenapa

hati ini merasa kehilangan

akan sesosok kepribadian

yang begitu lembut

yang menemani dalam kesendirian

yang menghangatkan dikala hati membeku

hari-hari dalam kebersamaan

mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka

canda tawa bersamamu

kini hanya penantian

tutur sapa dengan dirimu

kini hanyalah impian semata

jauh tatapan untuk bertemu

jauh kata untuk menyapa

walau jarak membentang menghalangi
Hidup Ini bagaikan goresan sebuah gambar, kalau tintanya tidak bagus maka akan mudah luntur, begitu juga dengan diri ini, jika tidak kuat dan mampu untuk bertahan maka kita akan tersingkir dalan kerasnya kehidupan ini.

Minggu, 16 Mei 2010

Puisi Patah Hati
angin menyentuh hati
saat kau isyaratkan hatiteganya kau bermain hati
tinggalkan ku bersama tangis rembulan
hati yang telah patah
retak seolah tak mau berseri
kini tinggal duka menganga
kesedihan menjadi kekasih setia
tak perlu ku tenggelam
senyummu yang menyayat raga
tak lagi ku hiraukan
kini ku melangkah
dengan do'a di genggaman
semoga Allah memberi
yang lebih baik darimu
remuk hati ini
senja menutupi megarintik
gerimis mewarnai hari
hati yang telah patah
terbasahi hujan air mata
kau pergi tiada pamit
tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati
Ya Allah.....
tempatkan lah ia di surga-Mu
pertemukan lah kami
dengan Kasih dan Ridha-Mu
lupakan hati ini
saat daun kering berjatuhan
angin kemarau membelai diriku
terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku
tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis,
kepergianmu
anugrah bagiku
semoga kau temukan kebahagiaan disana
bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi
tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhirku
yakin Tuhan bersamaku
puisi patah hatipatah hati terjadi bukan karena sesuatu hal yang kecil. rasa yang tumbuh membesar dalam hati inilah yang bisa membuat seseorang menjadi patah hati. Salah satu untuk mengurangi rasa sakit tersebut ialah dengan menuangkannya dalam puisi, disertai do'a dan ikhtiar kita untuk mengobati luka yang tergores di hati ini.

Jumat, 14 Mei 2010

Dimana Kuang Hendak Bertelur

(pantun jenaka)

Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak

Bahasa-bahasa Semitik, Roman, Keltik, Jermanik, dan Indonesia

Istilah Yunani untuk Paskah, paskha/pascha, tidak ada hubungannya dengan kata kerjapaschein, “menderita”, meskipun para penulis simbolis sering menghubungkan keduanya; kata tersebut berasal dari bentuk bahasa Aram untuk kata dalam bahasa Ibrani pesach. Orang Yunani menyebut Paskah pascha anastasimon; Jumat Agung pascha staurosimon. Kata setara yang digunakan di dalam bahasa Latin adalah Pascha resurrectionis dan Pascha crucifixionis. Di dalam buku liturgi Katolik Romawi perayaannya diberi nama Dominica Resurrectionis; di buku liturgi Mozarabik In Lætatione Diei Pasch Resurrectionis; di buku liturgi Ambrosius In Die Sancto Paschæ.. Bahasa-bahasa Romans telah mengambil istilah Ibrani-Yunani tersebut: Latin, Pascha; Italia, Pasqua; Spanyol, Pascua; Perancis, Pâques. Beberapa negara-negara Keltik dan Teutonik juga menggunakannya: Skotlandia, Pask; Belanda, Paschen (kata dalam bahasa Belanda yang betul sebenarnya adalah Pasen); Denmark dan Norwegia, PÃ¥ske; Swedia: PÃ¥skÃ¥ merupakan huruf ‘a’ berganda dan dieja /o/, ejaan alternatifnya adalah Paaske atau Paask.); Islandia: Páskar; Faroe: Páskir; bahkan di beberapa provinsi Jerman di Rhine HuluPaisken, bukan Ostern. Istilah tersebut, terutama di Spanyol dan Italia, mengalami perluasan makna dan memiliki makna tambahan “keheningan” dan digunakan untuk perayaan-perayaan lainnya, Pascua florida (Minggu Palem); Pascua de PentecostesPascua de la Natividad (Natal); Pascua de Epifania (Epifani) di Spanyol; PaskoPasko ng Pagkabuhay (Paskah Kebangkitan) di Filipina. Di beberapa wilayah di Perancis kebaktian Komuni Pertama juga disebut dengan Pâques, tidak peduli kapan dilangsungkannya.[17] (Huruf menggunakan istilah (Pentakosta); (Natal);

Bahasa Indonesia menggunakan istilah Paskah. Demikian juga bahasa Melayu, bahasa Jawa, dan bahasa-bahasa Nusantara lainnya.

Minggu, 09 Mei 2010

Refleksi kedisiplinan Diriku



Sebuah kedisiplinan adalah suatu awal dari kesuksesan, atau usaha dan syarat utama yang mutlak dalam upaya kita manuju hidup yang sukses. Agar kita dapat mewujudkan sikap disiplin, kita jiga harus memiliki komitmen dalam diri kita. Disiplin itu tidak patuh pada peraturan. Bila disiplin ditegakan malalui segala aturan dan prosedur, maka itu merupakan suatu kesalahan yang besar. Jika itu yang terjadi, maka itu tidaklah melahirkan suatu kedisiplinan melainkan ketakutan atau kekuatiran dalam diri. Takut tidak berarti disiplin dan sebaliknya, disiplin pun tidak seharusnya menjadi takut.


Disiplin itu seharusnya tidaklah memberikan hukuman, akan tetapi menegakan norma dan juga meneduhkan jiwa.sebagai sinyal menjalankan suatu kebebasan. Maka, dengan demikian itu bukanlah merupakan suatu ancaman keterpaksaan. Untuk dapat menanamkan kedisiplinana memang tidaklah mudah dan terkadang pahit rasanya bahkan terkadang sampai menyakitkan, akan tetapi tidak melecehkan harkat seseorang.

Sebagai contoh, disuatu tempat yang stretegis terdapat sebidang lahan yang cukup luas yang akan di bangun apartment di lahan tersebut. Untuk dapat menyelesaikan semuanya dengan cepat, maka diperlukan sekali banyak pekerja. Selama beberapa minggu bekerja, suatu hari ada seorang pekerja yang kebetulan datangnya telat sekali. Seorang pekerja itu sudah menjelaskan knapa ia telat, tetapi pemimpinnya tetap saja tidaklah peduli dengan apa yang dikatakannya.

Tidak lama kemudian setelah ia menjelaskan, ia malah kena marah dan ia pun dibentak abis-abisan oleh pemimpin tersebut dan ia pun mendapat ganjaran yang sangat memberatkan dirinya. Gajinya pun dipotang sedikit sebagai hukuman karena ia tidak tepat waktu. Ia pun merasa sedih karena gaji yang seharusnya dapat digunakan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, kini malah terpotong. Hal ini membuat dirinya sakit dan seakan ia tidak terima terhadap perlakuan pemimpinnya tersebut.


Hal seperti ini mungkin sering kali terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari. Entah sadar atau pun tidak disadari. Satu hal yang dapat ditekankan dari cerita singkat ini adalah, jikalau kita melihat yang melakukan kesalahan sebaiknya kita tidaklah langsung menghantamnya dengan caci-maki tetapi mulailah dengan teguran dan berikan saran baginya secara baik-baik agar dia tidak mengulangi kesalahannya. Memang, tidaklah mudah untuk melakukan hal yang semacam ini, tetapi hal yang seperti ini harus kita biasakan agar dapat membangun pribadi yang baik.


Jika kita melihat orang yang seperti ini, kita juga janganlah memanfaatkannya. Kita juga jangan malah bermalas-malasan untuk merubah sikap kita. Dan satu lagi, jika kita memiliki janji, kita juga jangan malah memolor-molorkan waktu, sebab jika demikian kita sama saja tidak menghargai seseorang. Terkadang memang benar seperti apa kata pepatah “janji adalah hutang” jadi jika kita berjanji kita harus menepatinya. Dengan siapapun kita berjanji, kita harus menepatinya. Jikalau kita tidak bisa konsekuen terhadap diri kita, lebih baik kita janganlah berjanji. Jika sekali saja kita melanggarnya, pasti akan dapat menyakitkan perasaan orang lain yang sudah berusaha untuk menepati janji kita.

Selain untuk mendisiplinkan diri, kita juga senantiasa harus mengenal diri kita sendiri dan paham betul tentang diri kita yang sesungguhnya. Dan penting bagi kita untuk mengenal diri karena dengan kita mengenal diri kita sendiri, kita juga pasti akan dengan mudah untuk dapat mengenal Tuhan.

Dengan hidup disiplin kita nantinya akan dapat meraih suatu hidup yang bahagia dan sebuah kesuksesan. Agar diri kita dapat sukses memang perlu berbagai tahap. Tidak mudah juga untuk dapat sukses. Kalau kita tidak lalui dari diri dahulu, untuk seterusnya pasti juga akan sulit. Diantara kita pasti terdapat berbagai kesalahan yang tentunya ingin kita rubah. Tetapi sulit rasanya untuk kita lakukan semuanya itu. Kita sering kali lebih ingin merubah sikap buruk dan perbuatan buruk orang lain dibanding perbuatan buruk yang ada di dalam diri kita sendiri.


Sikap yang seperti ini sering kali muncul dalam diri kita, begitu juga dengan saya pribadi. Kita sering manganggap diri kita sendiri sudah baik, padahal masih banyak yang harus diperbaiki dari diri kita. Kita juga sering merasa angkuh terhadap diri kita dan kesalahan kita sendiri. Jadi intinya kita haruslah melihat dari diri kita terlebih dahulu sebelum kita melihat kealahan orang lain dan ada baiknya agar kita member kesempatan pada diri kita untuk dapat diperbaiki dan janganlah kita juga mementingkan diri sendiri.

Saudara, banyak orang ingin mengubah dunia atau ingin mengubah orang lain, tetapi ia tidak mau mengubah diri, akibatnya dunia kita makin keras dan rasa sayang kita satu sama lain makin tipis digerogoti egoisme dan kepentingan diri sendiri. Untuk mewujudkan semuanya ini, sebuah kedisiplinan penting agar dapat mmbentuk diri kita.

Mobil Terbang Dibanderol Rp 1,7 Miliar, Mau?

MASSACHUSETTS, — Inilah solusi mujarab untuk mengusir kemacetan di kota-kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya. Sebuah perusahaan teknologi di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat, tahun ini bakal memproduksi mobil terbang secara massal.

Mobil terbang itu dinamai Transition. Di Amerika, barang seharga Rp 1,7 miliar itu sudah ludes dipesan meski produknya belum jadi. Harga itu tentu saja tak terlalu mahal buat segelintir orang kaya di Indonesia, mengingat banyaknya mobil mewah berseliweran di Jakarta. Transition sanggup membawa dua orang. Kecepatannya sekitar 185 km per jam saat di udara.

Untuk tinggal landas, Transition membutuhkan jarak ancang-ancang sekitar 520 meter, tetapi hanya perlu beberapa ratus meter untuk mendarat. Perubahan dari mode darat ke mode terbang pun bisa dilakukan cukup dengan menekan satu tombol di kabin.

Baling-baling yang digunakan saat mode terbang akan tersimpan dan terkunci aman ketika sedang menggunakan mode darat. Untuk menyimpannya, tidak butuh ruang sebesar hanggar. Transition dapat disimpan di garasi rumah karena sayapnya dapat dilipat.

Dengan dimensi tinggi 2,1 meter, lebar 2 meter, dan panjang 5,7 meter setelah dilipat, Transition jadi lebih kecil dibandingkan SUV ukuran besar, seperti Cadillac Escalade atau Lincoln Navigator. Namun, tidak sembarang orang bisa memesan kendaraan ini. Syaratnya, harus punya lisensi pilot. Mau test drive? Silakan lihat dulu situs pabriknya atau lihat videonya di YouTube.
Ditilang Pak Polisi

Gw pnya tetangga namana Kosim, dia punya hobi berburu burung,
nah pada suatu hari kosim berangkat untuk berburu,
berhubung agak jauh Kosim berangkat degan mngendarai sepeda motor,
ketika di tengah perjalanan Kosim bertemu sama Pak Polisi,
kemudian polisi itu menyuruh Kosim berhenti.

Pak Polisi bertanya, “Mana Sim?”
Kosim menjawab “Cari burung Pak!”
Polisi bertanya lagi “Mana Sim?”
Kosim: “Cari burung pak.!!”
Polisi: “Mana Siiim…”
Kosim: “Cari burung paaak..!!”
Polisi: “Kutilang kau!”
Kosim: “Perkutut pak..!!”

Agak aneh memang, tapi berikut sifat-sifat manusia berdasarkan dari kentutnya:

* Orang yg Jujur = orang yg mau ngaku kalo sudah kentut
* Orang yg Ga Jujur = kalo sudah kentut suka ngambinghitamin orang laen
* Orang yg Bego = orang yg suka nahan kentut berjam2 lamanya
* Orang yg Berwawasan = orang yg ngerti kapan & dimana harusnya kentut
* Orang yg Misterius = orang yg pas kentut tapi orang laen ga tau
* Orang yg Gugupan = orang yg suka nahan kentut pas lagi kentut
* Orang yg PD = orang yg yakin kalo kentutnya wangi (ga bau)
* Orang yg Sadis = orang yg sambil kentut ditutup sama tangannya lalu dia ngebekepin tangannya ke hidung
orang laen
* Orang yg Pemalu = orang yg kentutnya ga bunyi tapi suka merasa malu sendiri akan perbuatannya
* Orang yg penuh Strategi = orang yg suka kentut tapi sambil tertawa terbahak2 buat nutupin suara kentutnya
* Orang yg Bodoh = orang yg sudah kentut lalu narik napas panjang buat ngegantiin udara yg keluar sewaktu
kentut
* Orang yg Pelit = orang yg kalo kentut suka dikeluarin sedikit demi sedikit sampe2 bunyinya cuman
tit...tit....tit...
* Orang yg Sombong = orang yg suka membaui kentutnya sendiri
* Orang yg Ramah = orang yg suka membaui kentut orang laen
* Orang yg Kuper = orang yg kentut sambil bersembunyi
* Orang yg Sakti = orang yg kentut sambil pake tenaga dalam
* Orang yg Pinter = orang yg bisa membedakan kentut2 orang laen
* Orang yg Sial = orang yg pas kentut keluar sama isi2nya .....

Jumat, 02 April 2010

Siapa yang Paling Berani

Di atas geladak kapal perang US Army tiga pemimpin negara sedang "berdiskusi" tentang prajurit siapa yang paling berani. Eh kebetulan di sekitar kapal ada hiu-hiu yang sedang kelaparan lagi berenang mencari makan ...

Bill Clinton: Kalau Anda tahu ... prajurit kami adalah yang terberani di seluruh dunia ... Mayor .. sini deh ... coba kamu berenang keliling ini kapal sepuluh kali.

Mayor: (walau tahu ada hiu) siap pak, demia "The Star Spangled Banner" saya siap ,,, (akhirnya dia terjun dan mengelilingi kapal 10 kali sambil dikejar hiu).

Mayor: (naik kapal dan menghadap) Selesai pak!!! Long Live America!!

Clinton: Hebat kamu, kembali ke pasukan!

Koizumi: (tak mau ketinggal, dia panggil sang sersan) Sersan! Menghadap sebentar (sang Sersan datang) ... coba kamu keliling kapal ini sebanyak 50 kali ... !

Sersan: (melihat ada hiu ... glek ... tapi) for the queen I'am ready to serve!!! (pekik sang sersan, kemudian membuka-buka baju lalu terjun ke laut dan berenang keliling 50 kali ... dan dikejar hiu juga).

Sersan: (menghadap sang perdana menteri) GOD save the queen!!!

Koizumi: Hebat kamu ... kembali ke tempat ... Anda lihat Pak Clinton ... Prajurit saya lebih berani dari prajurit Anda ... (tersenyum dengan hebat ...)

Gus Dur: Kopral ke sini kamu ... (setelah dayang ...) saya perintahkan kamu untuk terjun ke laut lalu berenang mengelilingi kapal perang ini sebanyak 100 kali ... ok?

Kopral: Hah ... Anda gila yah ...! Presiden nggak punya otak ... nyuruh berenang bersama hiu ... kurang ajar!!! (sang Kopral pun pergi meninggalkan sang presiden ...)

Gus Dur: (Dengan sangat bangga) Anda lihat Pak Clinton dan Pak ... Cumi Cumi ... kira-kira siapa yang punya prajurit yang paling BERANI!!! ... Hidup Indonesia ... !!!

Rabu, 10 Maret 2010

sixenius = 6enius!


6 Jenis KB

1. Kalau 5 tahun kawin, langsung punya 4 anak, itu
berarti KB = KUMPUL BOCAH.
2. Kalau 5 tahun kawin, anak cuma satu, itu
berarti KB = KURANG BERGAIRAH.
3. Kalau sudah 5 tahun kawin, belum punya anak, itu
berarti, KB = KURANG BISA.
4. Kalau 5 tahun pacaran belum juga kawin, itu
berarti, KB = KAGAK BERANI.
5. Kalo kagak pacaran tapi punya anak, itu
berarti KB = Ketelanjuran Bunting
6. Kalo kagak punya pacar dan anak, itu
berarti KB = Kayaknya Bencong deh

pak, tolong jangan sampai meleset ya

“pak apa tidak bisa kayunya ditancapkan ditanah saja?”
“nggak usah, malah kelamaan… kamu pegang saja”
“tolong jangan sampai meleset pak ya”
“iya, saya janji”
“kalau sampai kena saya??”
“ya… saya akan sampaikan ke istrimu kalau kamu adalah prajurit yang gagah berani…”
“…..”










Rumah kebakar? urusan nanti…yang penting foto-fotoan dulu
.


Ngga Jadi Ngetik

Seorang suami dan istrinya sepakat menggunakan istilah “mengetik” jika ingin bercinta. Tujuannya agar anak mereka yang masih kecil tidak tau maksudnya, dan trik ini memang berhasil adanya. Jadi mulai saat itu jika sang suami mengajak istrinya gituan, selalu mengatakan “mengetik yuk mah”…

Suatu hari, sang istri kedatangan tamu ibu-ibu PKK dan mereka pun asyik menggosip sambil membicarakan masalah PKK tentunya. Tiba-tiba sang suami terbangun dari tidurnya dan pingin ‘ngetik’ lagi, karena istrinya tidak kelihatan, disuruhnya anaknya untuk memanggilkan ibunya.
“Nak panggikan ibu, ayah mau mengetik”.

Anaknya pun meluncur menghampiri ibunya sambil berkata, “Bu, ayah ingin mengetik…”
“Bentar ya ibu masih ngobrol”, balas sang ibu dan anaknya pun kembali ke kamar dan memberitahu ayahnya.

Meski agak kecewa, si ayah akhirnya memaklumi. Karena merasa tidak enak dengan tuan rumah, yang mau mengetik, tamu PKK pun bersiap-siap pamit. Tak lupa sang ibu pun memanggil anaknya sambil berkata.
“Nak, kasih tahu ayahmu, suruh siap-siap mengetik!” si anak pun kembali ke kamar dan menyampaikan pesan ibunya. Tak berapa lama, anak itu kembali ke ibunya yang sedang mempersilakan ibu ibu PKK pamit.

“Bu, kata ayah gak jadi ngetiknya. Ayah udah nulis pake tangan.”

Rabu, 24 Februari 2010

Awal dan Akhir Penghakiman



Judul Buku : Misteri Iblis
Pengarang : William W. ORR
Penerbit : Seri Buku Kompas


Komunitas umat Allah memiliki musuh besar dan sangat keras kepala, yaitu sang Iblis. Bagi beberapa orang mungkin agak mengherankan bila mengetahui bahwa Iblis adalah oknum penting yang keempat di dunia ini dan ini memang benar kenyataannya. Maksudnya yang mula-mula adalah Trinitas, Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus, kemudian Iblis si jahat yang keji, yang memiliki kuasa dan hikmat yang melebihi manusia tetapi tidak dapat menyamai Allah. Iblis yang keji ini juga memiliki ambisi yang berkobar-kobar untuk dapat menempatkan dirinya setara dengan Allah dan untuk mewujudkan usahanya itu, ia menjatuhkan setiap orang agar menjadi korbannya. Ia merupakan satu pribadi yang jahat, penipu, dan penuh dendam.
Kita perlu tahu bahwa si Iblis akan senang jika kita beranggapan bahwa ia adalah pelawak yang selalu menggoda dan melirik-lirik. Ia selalu dilukiskan sebagai raja neraka yang memakai pakaian merah menyala, bertanduk dan berekor serta membawa garpu rumput, dan dikerumuni oleh orang-orang yang akan binasa yang sedang menikmati kesukaan dunia.itulah gambaran yang sering digunakan dan dimanfaatkan aleh wartawan dan pemain sandiwara.
Dalam suatu bagian kekekalan, pada permulaan waktu, Allah merencanakan dan mewujudkan bumi ini dan alam sekitarnya. Allah juga menjadikan makhluk-makhluk yang memiliki karunia khusus yang disebut ”malaikat”. Mereka adalah makhluk rohani dengan tubuh rohani dan tidak terbatas oleh umur. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa pekerjaan para malaikat adalah melaksanakan kehendak Allah dengan mengawasi dan mengatur peredaran bintang dan planet-planet di langait dan juga mengatur kekuatan-kekuatan alam yang menguasai bumi ini, seperti lautan, angin, hujan, dan sebagainya. Untuk mengepalai kelompok malaikat yang banyak sekali jumlahnya itu, Allah memilih suatu makhluk yang istimewa yang disebut ”Lucifer”, yang artinya ”yang cemerlang dan bercahaya”.
Lucifer adalah makhluk ciptaan, mungkin dialah yang paling ajaib dan paling banyak karunianya di antara semua makhluk yang diciptakan oleh Allah. Namun, ada kejahatan di dalam makhluk yang mula-mula sempurna itu, sehingga akibatnya Allah berjanji untuk membuang dan menbinasakannya. Allah ingin membinasakan lucifer karena makhluk yang disebut ”bercahaya” ini melakukan penyimpangan dihadapan Allah. Ia ingin membangun takhtanya sendiri dan ingin melebihi kuasa Allah. Banyak sekali kehendak Lucifer yang bertujuan untuk dapat menyamai Allah (Yes 14:13).Kehendak inilah yang menjadikan dosa utama bagi lucifer.
Meskipun kehendaknya itu tersembunyi di dalam hati Lucifer, keinginan yang jahat itu diketahui oleh Allah, sebab seperti apa yang telah tertulis di alkitab, bahwa di mata Dia “segala sesuatu telanjang dan terbuka” (Ibrani 4:13). Dari sini kemudian Allah mengadakan pengadilan segera. Lucifer dibuang dari kedudukannya yang tinggi sehingga menjadi Iblis, si pendusta, si jahat, musuh utama Allah dan umat Allah.
Kita pun juga perlu tahu, bahwa Allah pada jaman itu tidak hanya tinggal diam saja, Allah pun melakukan pertempuran melawan Lucifer si Iblis. Pertempuran ini terjadi lama sebelum zaman Adam dan Hawa dan jauh pula sebelum zaman di mana “bumi belum terbentuk dan kosong” (Kej 1:2).
Ketika Lucifer diusir dari kedudukannya yang tinggi, ia tidah pergi sendirian, tetapi sepertiga dari pasukan malaikat yang ada pun mengikuti dia untuk pergi dan ituk serta dalam melakukan pemberontakan melawan Allah dan kedaulatan-Nya. Sifatnya menjadi hina sekali sehingga Tuhan Yesus Kristus sendiri mangatakan dia sebagai ”pendusta dan bapa segala dusta” (Yoh 8:44). Namun, Iblis pun juga menjadi faktor utama yang menghalangi jalam masuk ke sorga dengan menjadi penuduh orang-orang yang percaya (Ayub 1:6 ; Luk 22:31-32).
Dalam kisah tentang Adam dan Hawa, di sini Iblis mulai melakukan segala perbuatan yang jahat di mata Allah. Taman Eden yang memiliki pohon terlarang menjadi sarana bagi si Iblis untuk berbuat kejahatan dengan cara menghasut atau membujuk Hawa untuk memetik dan memakan buah terlarang tersebut. Dalam cerita ini, si Iblis berusaha menyangkal segala keputusan Allah. Iblis akhirnya berhasil melakukan tugasnya sebagai penggoda. Sang Hawa dengan tanpa pemikiran panjang lagi akhirnya langsung menjamah buah itu , memetik lalu memakannya dan juga memberikan buah terlarang itu kepada suaminya. Adam dan Hawa kini telah melanggar kehendak Allah. Dalam kisah ini, sang Iblis telah menang dalam pertempuran melawan kuasa Allah.
Allah pun melaksanakan hukuman yang telah diumumkan-Nya kepada manusia karena ketidaktaatan manusia. Kini manusia telah memiliki sifat dosa. Sifat yang telah timbul ini tidak dapat dihindari lagi sehingga memungkinkan manusia banyak mengalami sakit hati, penderitaan, kekecewaan, dan lain sebagainya. Sejak manusia jatuh kedalam dosa, kini tidak ada satu orang pun yang benar di mata Allah. Namun, Allah dapat memberikan kembenaran yang sempurna kepada manusia yang berdosa.
Perbuatan jahat si Iblis tidak hanya dibiarkan begitu saja oleh Allah. Allah telah memaklumkan hukuman untuk si Iblis. Dosanya tidak dapan diampuni lagi. Allah pun menyatakan bahwa tidak ada penebusan lagi bagi malaikat-malaikat yang telah jatuh ke dalam dosa. Penjara dan tempat kesengsaraan yang kekal telah tersedia untuk si Iblis. Akan tetapi, Allah membiarkan Iblis untuk melanjutkan pekerjaannya yang keji itu. Mungkin Allah mempunyai alasan lain yang harus ditunjukan dan juga dimaklumkan bahwa dosa adalah suatu kutukan, kehancuran, dan kebinasaan.
Hal yang dibenci oleh si Iblis ialah kbenaran Allah. Ia sangat benci dan berusaha sedapat mungkin untuk melenyapkan Injil yang menyatakan bahwa menusia itu memili sifat dosa, tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Kita pasti tahu bahwa Allah menjelma menjadi manusia melalui perantaraan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Penjelmaan inilah yang sangat tidak disukai oleh si Iblis. Kelahiran sang Juruslamat melalui perawan Maria merupakan kutuk bagi si Iblis. Kehidupan Kristus yang tak berdosa ia hindari. Meskipun dengan tegas Alkitab mengemukakan tentang hukuman terhadap si Iblis yang akan tejadi dan kegagalan rencananya untuk mengambil alih dunia ini, dengan cara yang tidak dimengerti, si jahat itu tetap berharap untuk mengalahkan Allah. Begitulah sifat musuh Allah dan manusia, sifat berani, mementingkan diri sendiri dan memuja-muja diri sendiri meskipun ia sudah menyadari akan nasib akhirnya.
Dalam Alkitab, ada lebih dari 40 nama dan julukan yang diberikan kepada si Iblis. Nama-nama itu jelas menyatakan sifatnya. Paling sering kita sebut yaitu Iblis, artinya musuh, lalu setan atau pemfitnah. Sebaiknya mereka disebut roh-roh jahat, bukanlah setan seperti yang sering kita sebut dan bicarakan pada umumnya. Ada beberpa nama-nama lain si Iblis, yaitu : Abaddon (Ibrani) dan Apollyon (Yunani) (Why 9:11); pendakwa saudara-saudara kita (Why 12:10); Beelzebul, penghulu setan (Mat12:24); Belial (2 Kor 6:15); yang menyesatkan seluruh dunia (Why 12:9); si jahat (Ma 13:19); pendusta dan dan bapa segala dusta (Yoh 8:44).
Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa dosalah yang memberikan kekuatan kepada si Iblis. Pada waktu dosa masuk ke dalam kehidupan menusia, Adam dan Hawa telah menjadi budak dosa. Iblis yang telah membawa mereka ke dalam pencobaan, mulai memegang kekuasaan atas alam semesta dan kehidupan manusia. Namun, Allahlah yang tetap memegang kekuasaan tertinggi dan tidak ada seorang pun yang lebih menyadari akan hal ini kecuali si Iblis. Dalam kenyataannya, Allah lebih senang menahan untuk tidak segera membinasakan si Iblis agar dapat menghadapi dosa itu sampai puncaknya dan sampai akhirnya. Sebenarnya si Iblis menjadi makhluk jahat juga karena dosanya. Begitu juga manusia menjadi makhluk yang tersesat dan penuh dosa.
Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk berurusan dengan dosa, satu kali, dan untuk selamanya. Dia adalah pribadi ke dua dalam Trinitas. Di dalam Dialah terdapat jawaban yang lengkap dari Allah. Oleh karena hukum dosa adalah maut, kematian Kristus telah membayar lunas hukuman dosa itu. Maut bagi orang berdosa telah dilunasi di dalam kematian Penebus orang berdosa (Roma 5:6-8).
Dalam kematian-Nya, Kristus juga menghancurkan dan meniadakan si Iblis. Melalui salib, pernyataan tentang si Iblis tidaklah berlaku. Salib, dengan segala kengeriannya, merupakan kemenangan besar bagi Allah dan kebenaran. Salib itu merupakan pelepasan dan kemerdekaan bagi semua yang diperbudak oleh si Iblis. Kerajaan Allah pun terbatas dan hanya bagi mereka yang telah percaya akan kenyataan itu dan menerima Juruselamat. Persekutuan orang-orang yang percaya ini dinamakan Gereja.
Iblis selalu mengurani pengajaran Allah. Pengajaran-pengajaran itu merupakan hal-hal yang dari Allah dan sebenarnya menjadi milik mereka yang mengasihi Allah dan Anak-Nya. Tetapi, si Iblis menyelewengkannya dari konteks yang benar dan untuk melaksanakan maksud-maksud curangnya ia menggunakan pengajaran Tuhan untuk menyesatkan dan menipu.
Iblis terutama bekerja dalam bidang estetika. Ia akan bergairah sekali dalam hal membangun gedung-gedung gereja yang tinggi, orgel pipa yang hebat, pendeta atau imam yang berpakaian mewah, dan sebagainya. Semua jerat dari luar itu cenderung untuk merebut hal-hal yang sangat penting dari hati dan pikiran orang-orang yang mencari Allah dan menggantinya dengan hal-hal yang palsu. Kita terkadang tidak sadar dan berlomba-lomba untuk membangun tempat ibadat sebesar mungkin tanpa memikirkan hal-hal yang dapat mendukung kerja si Iblis. Kita harus sadar bahwa cara untuk menilai apakah agama itu benar atau salah ialah dengan melihat di mana mereka menempatkan Tuhan dalam ajaran mereka.
Bila kita melihat sebagian besar dari keaktifan dunia ini, hasil-hasil yang dicapai dan usaha yang besar serta meluas, hal itu telah menunjukan bahwa rencana si Iblis telah terwujud. Ia telah menggunakan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan hasil-hasil lain sebagai alatnya. Pendidikan telah menjadi alat yang paling disukainya. Hal-hal yang menunjukan sifat-sifat dosa yang ada di dalam hati manusian dan betapa pentingnya keselamatan dari Allah, dibelokan, diselewengkan, dan diejek oleh si Iblis. Namun juga perlu kita ketahui bahwa Iblis masih tetap datang ke hadirat Allah di sorga. Sering kali ia menghadap hadirat Allah untuk menuduh orang-orang suci dengan mengatakan bahwa mereka tidak benar. Serangan si Iblis kepada orang-orang yang percaya tidak akan pernah berhenti.
Roh Kudus yang telah menjadi kekuatan yang menangkis dan menghalangi si Iblis, akan diambil dari dunia ini bersama-sama dengan Gereja. Kemudian, si Iblis akan mengangkat orangnya, seorang Antikristus untuk menjadi diktator di dunia ini. Tetapi itu semua tidak akan terjadi, kerena pada akhirnya si Iblis akan dipenjarakan di dalam jurang maut selama seribu tahun. Namun, setelah itu ia akan dibebaskan lagi untuk suatu masa tertentu dan kita sebagai manusia pun harus pula mengetahui bahwa pada masa pembebasan itu, si Iblis akan melakukan pemberontakan terakhir kepada Allah. Tetapi, kemudian akan tiba masa pengadilan cepat dan ia akan dilemparkan ke neraka, yaitu lautan api di mana ia tidak akan dapat muncul lagi selama-lamanya. Antikristus, nabi palsu, dan roh-roh jahat juga akan mengalami nasib yang sama. Di situlah berakhirnya musuh Allah dan musuh-musuh umat Allah.
Meski demikian, kita juga harus tetap berpegang teguh pada Firman Allah supaya kita sadardan dan berjaga-jaga karena si iblis berjalan-jalan seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang yang dapat ditelannya. Kita bila berjumpa dengannya pun harus melawannya dengan iman yang teguh. Kita harus tunduk kepada Allah dan melawan Iblis agar si Iblis lari daripadamu dan dalam buku ini Allah pun berfirmana ”Tahirkanlah telingamu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!” (Yakobus 4:7-8).


Pertanyaan...!
1. Darimanakah asal mulanya Iblis.?
2. Tindakan apakah yang akan dilakukan oleh si Iblis untuk dapat menaklukan dunia ini.?

Jawaban....
1. Pada awalnya Allah yang memiliki malaikat dengan jumlahnya yang banyak sekali, namun dari banyaknya malaikat itu tidak ada kepala pasukan atau kepala kelompoknya. Maka, Allah pun menciptakan atau memilih suatu makhluk yang istimewa yang disebut ”Lucifer”, yang artinya yang cemerlang dan bercahaya”. Dia adalah makhluk yang paling sempurna diantara semua makhluk ciptaan Allah. Namun, ada kejahatan di dalam makhluk yang mula-mula sempurna itu, sehingga akibatnya Allah berjanji untuk membuang dan menbinasakannya. Allah ingin membinasakan lucifer karena makhluk yang disebut ”bercahaya” ini melakukan penyimpangan di hadapan Allah sehingga diusir dari kelompok malaikat Allah dan kini menjadi ”Iblis”.
2. Iblis menaklukan dunia dengan cara melakukan penyesatan kepada umat Allah dengan cara mangurangi firman-firman Allah serta menyelewengkan isi firman tersebut. Iblis pun akan mengirim dan mengangkat orang untuk menjadi seorang diktatornya di dunia ini.