Bermain Petasan. Setelah Itu..............

Sehabis ikut missa malam tahun baru, saya bersama teman-teman kumpul-kumpul untuk merayakan atau menyambut tahun yang akan datang. Kami seperti biasa kumpul di tempat tongkrongan kami. haha.... ngumpul lagi bareng Okta, Jose, Dito, Aga, Ari dll seru juga.

Malam tahun baru kali ini hampir saja memakan korban akibat petasan (halah... lebay). kami semua malah perang menggunakan petasan mercon yang ga begitu gede si, tapi kalo kena lumayan juga. dengan membuat kelompok perang, kami pun akhirnya terbagi-bagi. Dari yang awalnya kelompok kini menjadi terpecah dan akhirnya kami semua menyerang dito si gendut anton (haha... sorry tid). Dia menjadi sasaran kami. Di saat kami menyerang, hampir saja dia kena petasan berkali-kali, tapi untungnya dia bisa menghindar (jago juga lw tid).

Selasai perang kami pun melanjutkan dengan acara minum-minum diselingi dengan bermain kartu. Nama permainannya adalah kartu "bokis". ketika bermain, yang kasian adalah ari dan dito karena dia selalu saja "ngocok" terus (jangan ngeres yeee) haha..... Dan permainan pun terus berlanjut sampai [pagi hari pukul 06.00, lalu kami pun langsung pulang kerumah masing-masing.

Jangan kira permainan berbahaya kami sudah selasai. Ditengah perjalanan pulang, kami untungnya masih tersisa petasan gangsing. dengan tidak ada rasa bersalah, kami pun menyalakan petasan itu di tengah-tengah jalan raya. tapi untungnya jalanan masuh belum ramai, kalo saja sudah ramai pasti kami habis di omelin warga. haha..... setelah itu, lalu kami menuju rimah kami masing-masing. Dan setelah itu.................................................
selesai pula cerita singkat ini. haha..... *_____^