Jumat, 06 Februari 2009

Garam dan Terang Dunia

Pasti teman-teman semua tahu, bahwa sebuah kata yang satu ini (Terang dan Garam Dunia) berasal dari sebuah kata perikop kitab suci. Didalam kehidupan ini tidak mungkin tidak ada orang yang hidupnya sudah baik dan masih berjalan dijalan yang salah. semua itu ada didalam kehidupan ini. Melalui kata-kata singkat saya ini saya ingin mengajak temen-temen sekalian untuk menjadikan teman-teman Garam dan Terang Dunia.

Kita bisa dikatakan Garam apabila kita sudah dapat mengasinkan sesuatu, dalam arti jikalau kita melihat seseorang yang melakukan kesalahan, kita tidak boleh diam saja. kita karis berani untuk menegur dan menasehatinya.
Sebagai contoh, jikalau kita melihat teman kita menyontek, kita tidak boleh diam saja, apalagi ikut menyontek. Sebab menyontek itu tidak baik loch... Kita harus berani menegurnya dan memberikan contoh yang baik kepadanya. Dengan demikian kita sudah dapat menjadi Garam.

Kita juga dapat dikatakan Terang, bukan terang untuk jalan raya ataupun lainnya, hehehe..... tetapi kita menjadi terang bagi orang-orang yang jalannya menyimpang dari Tuhannya. Tetapi jikalau kita menjadi contoh, janganlah kita memperlihatkan keburukan-keburukan yang kita miliki, sebab orang pasti tidak akan percaya. Jika perlu, sampaikan juga rahmat-rahmat Tuhan kepadanya agar dia semakin terang jalan pikirannya. Demikian kitabisa dikatakan Terang dan Garam Dunia.
Walaupun yang kita lakukan itu kecil dimata orang, tetapi besarlah dimata Tuhan.