Senin, 09 Februari 2009

Rapuhnya Panggilanku

Dikala senja aku termenung
mengeluh dan mengesah
menantikan datangnya sang fajar
agar dapat melupakan semua masalah

Tuhan, telah lama…
kulalui pintu halaman-Mu
dan berdiam di dalam rumah-Mu
untuk menanggapi
dan menapaki panggilan-Mu

Tetapi mengapa…?
Mengapa dengan diriku…?

Aku merasa diriku lemah
sungguh tiada berdaya
sehingga aku pun mudah putus asa

Tuhan…
Sungguh rasanya tak kuat diriku
tuk tetap berada didalam rumah-Mu
rumah-Mu yang kudus ini
untuk terus bersama-Mu

Oh Tuhan…
Tolanglah aku
aku tak sanggup lagi
hadapi panggilan ini

Haruskah…
Haruskah ku pergi Tuhan…?
Pergi dari jalan-Mu

Aku sungguh tak kuat lagi
Menapaki panggilan-Mu
Tuhan…

15 Januari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar